" Bibirnya Tersenyum Hatinya..."
"Bibirnya Tersenyum Hatinya..."
By Ocha
Kini terlihat samar
Seperti itulah Cintamu kepadaku
Tanpa ada rasa yang jelas
Ketika bahagia itu mulai datang dan mengisi hari- hari indah bersamamu. Secerca senyuman di sudut bibirmu seakan menjawab semua kesedihan yang selama ini aku rasakan. Begitu lega relung hati dan begitu menyejukkan jiwa. Bahasa kalbu yang kian mengoyak hati hingga engkau tak bergeming sedikitpun. Canda tawa yang selama ini engkau berikan padaku seakan penawar dahagaku di tengah panasnya gurun di padang pasir. Hingga suatu ketika engkau yang begitu semangat bercerita tentang masa lalu. Aku hanya terdiam dan meneguhkan hati bahwa memang aku hingga saat ini tak pernah ada dan hadir dalam bagian hidupmu. Selalu dia dari masa lalu mu yang selalu engkau banggakan.
Kini aku pun tersadar bagaimana harusnya bersikap. Kalau memang ini yang terbaik maka aku akan selalu berikan doa terbaiknya. Namun setelah aku tersadar akan semua hal bahwa mencintai sesworang yang tidak begitu serius memikirkan kita maka, tidak akan pernah ada ketulusan dan senyum bahagia yang tulus dari hati. Nyatanya " Bibirnya tersenyum tetapi hatinya menangis. Orang yang dia yakini selama ini bisa membahagiakan ternyata hanya sandiwara saja. Jangan pernah percaya bahwa cinta datang selalu bawa bahagia namun tak jarang cinta selalu datang bawa nestapa.
Comments
Post a Comment