"Doaku disetiap Subuh"

 "Doaku disetiap Subuh" 

By. Ocha 

Tiada kata seindah syukur, tiada kata seindah doa. Rangkaian ini mengisahkan rasa keikhlasan yang luar biasa. Pernikahan Erlangga dan Alea di tahun pertama begitu hangat dan membahagiakan. Pada bulan Januari lebih tepatnya keluarga Erlangga mendapatkan kebahagiaan yang tak terkira karena istri yang dikasihinya sedang mengandung putra pertamanya. Erlangga sapaan akrabnya begitu bersyukur karena yang ditunggu dalam pernikahan adalah mempunyai keturunan. Ia bersujud syukur dan mencium kening istrinya sambil berkata" alhamdulillah wahai istriku kita diberikan amanah yang luar biasa diberikan kepercayaan Allah SWT dalam benih di rahimmu kini".

Sang istripun bersujud dan menangis terharu karena lengkaplah ia sebagai seorang istri sekaligus seorang wanita. Dia selalu istiqomah memberikan asupan makanan yang bergizi dan selalu memperdengarkan ayat suci alquran. Kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Suatu ketika tanpa sadar kondisi sang istri semakin hari semakin melemah. Hingga ia seringkali pingsan tanpa sepengetahuan suami. Karena sang suami sedang bertugas di luar kota. 

Berat badan Alea semakin hari bukannya semakin bertambah tetapi semakin kurus. Hingga suatu ketika suami pun pulang dari perjalanan bisnisnya. Saking sumringahnya ia langsung menemui istri tercintanya. Erlangga terkejut ketika ia mendapati sang istri pingsan di lantai kamarnya. Erlangga lalu bergegas mengangkat istrinya dan membawanya ke rumah sakit. Sesampainya disana sang istri mendapatkan pelayanan intensif. 

Lalu dokter pun berkunjung untuk memeriksa kondisi Alea. Dokter pun terkejut karena ternyata kondisi bayi dalam rahimnya mengalami tidak berkembang dengan artian bermasalah yang cukup serius. Dokter menyampaikan bila kondisi kehamilan ini dilanjutkan maka akan sangat berbahaya utamanya untuk ibunya. Sekarang terlihat kondisi Alea yang seharusnya bertambah justru makin kurus. 

Mendengar perkataan dokter Erlangga serasa disambar petir. Namun ia tetap tabah dan selalu istighfar tetap tenang. Hingga ia berkonsultasi untuk mendapatkan jalan terbaik untuk keselamatan istrinya Alea. Lalu dokter pun menyampaikan jalan terbaik untuk Alea yaitu mengabortus janin yang ada pada rahimnya. Lalu Erlangga pun menyetujui pernyataan tersebut. 

Lalu Alea pun disiapkan di ruang operasi untuk melakukan abortus. Setelah selesai melakukan tindakan abortus Alea pun dipindahkan ke ruang perawatan kelas VIP. Selang beberapa waktu Alea mulai siuman dia mulai bertanya apa yang terjadi suamiku mengapa perutku terasa sakit dan datar. Alea mulai kebingungan. Erlangga pun tak tega melihat kondisi istrinya. Erlanggapun dengan tenang menyampaikan wahai istriku sayang bersabarlah Allah lebih sayang kepada janin yang ada dalam rahimmu. Sehingga ia lebih memilih menjadi penyelamat kita di hari akhir. Allah menguji kita agar selalu ikhlas dengan apa yang diberikan kepada kita, bahwa segala sesuatu yang datang dari Allah SWT dan akan kembali keada Allah SWT. 

Alea pun terhenti dalam tangisnya dan mencoba tegar meresapi apa yang telah suaminya sampaikan. Waktupun berlalu hingga Alea benar - benar pulih dari sakitnya. Hingga dokter mengizinkan Alea untuk pulang. Erlangga pun membesarkan hati istrinya. Wahai istriku yuk kita semangat insyallah kita tetap istiqomah berusaha dan kita serahkan pada Allah apapun hasilnya. Insyallah kita lakukan yang terbaik yang kita bisa. Istiqomah dan bismillah kita ikhlas dan selalu berpikir positif. Maka kita akan dapatkan hikmah ikhlas yang sebenarnya. Selalu istiqomah dan senantiasa berdoa di setiap subuh. 

Comments

Popular posts from this blog

" Cinta tanpa Syarat"

"Pegagan Sejuta Manfaat"

" Mawar Banyak Manfaat "