" The Last Cake For Mom"

 " The Last Cake For Mom" 

By.Ocha 



Desember ini adalah moment terpenting buat keluarga kami. Dimana kami sekeluarga selalu merayakan ultah bersama karena kebetulan ultah mama, aku dan ayah berada di bulan Desember pada tanggal yang berurutan. Awalnya ibu yang berulang tahun pada tanggal 12 Desember, lalu ayah pada tanggal 22 Desember, dan terakhir saya pada tanggal 23 Desember. Alangkah bahagia bisa merayakan bersama.
Moment tahun ini kami bersyukur luar biasa karena saya dapat memberikan kado kepada ke dua orang tua sebagai kado terindah. Alhamdulillah tahun ini saya mendapatkan bea siswa ke luar negeri. Alhamdulillah berkat doa dan restu ke dua orang tua saya pun dengan percaya diri melanjutkan kuliah di Universitas ternama di Canada. 
Tibalah di tanggal 12 pada pukul 00 dini hari kami membuat surpraise untuk mama. Cake tiramisu kesukaan mama. Mama menangis bahagia melihat saya dan ayah memberikan kecupan sambil berkata. Love you mom. You are my world and my every things. Keesokan harinya saya pun bergegas menunjukkan surat recomendasi bea siswa yang telah didapatkan dari Canada. Membaca itu mama pun tersenyum dan berkata semangatlah selalu meraih apa yang kamu cita - citakan. 



Hingga saya persiapan untuk berangkat ke Canada dan mama tak mengucapkan sepatah katapun. Apalagi tentang sakitnya selama ini. Hingga tibalah saya di Canada tanpa tahu apa yang terjadi. Suatu ketika saya mencoba menghubungi orang rumah dan ingin bercerita banyak pada mama namun ayah hanya berkata mama masih sibuk. Hingga akhirnya liburan semester terakhir pun tiba dan pengumuman kelulusan. Pada saat itu yang datang ke Canada untuk menyambut kelulusanku hanyalah ayah. 
Tak lama setelah semua administrasi terpenuhi dan menyandang gelar magister sains of Canada. Akhirnya saya dengan berbahagia mempersiapkan diri pulang ke Indonesia. Sesampainya dirumah saya tak melihat siapapun kecuali ruangan yang kosong seakan tak berpenghuni. Setelah kesana kemari bertanya pada tetangga kanan dan kiri barulah tersadar dan bagai disambar petir. Saya menangis sejadinya. Ternyata selama saya berada di Canada, mama sudah tidak sadarkan diri dan dilarikan kerumah sakit. Karena sakitnya yang makin hari makin parah. 
Hingga di akhir hayatnya yang beliau sebut hanyalah namaku. Suasana makin terpecah melihat foto terakhir kami merayakan ulang tahun bersama. Itu adalah momen terakhir kami rayakan ulang tahun bersama. Mom I always miss you what ever and where ever you are...I hope you always happy.. we love you so much mom. 




Comments

Popular posts from this blog

" Cinta tanpa Syarat"

"Pegagan Sejuta Manfaat"

" Mawar Banyak Manfaat "