"Love is Blend and Deaf"

 "Love is Blend and Deaf"

By. Ocha 

Secuil kenanganku tentang first love semasa SMA. Kenangan itu menjadi cerita yang takkan terlupakan. Meski kita sekarang memiliki jalan yang berbeda. Dave sebut saja namanya seorang remaja yang sangat tampan, cerdas, dan idola para siswi saat itu. Dave begitu populer di kelasnya karena dia selalu menjadi bintang kelas. 

Hingga suatu ketika semester berikutnya datanglah siswi baru pindahan dari kota Malang. Siswi baru itu bernama Aurora. Aurora adalah siswi teladan dan memiliki paras yang cantik, pembawaannya yang tenang sopan dan murah senyum. Melihat saat perkenalan awal Dave terpesona melihat paras wajah mungilnya yang cantik dan murah senyum. 

Cinta pada pandangan pertama. Pandangannya tak pernah berpaling bahkan tak berkedip sedikitpun. Namun pandangan itu ternyata terbaca oleh Safea teman sekaligus sahabat Dave yang sudah lama menaruh hati padanya namun tak berbalas. Guru mengarahkan Aurora duduk bersebelahan dengan Safea. Dave pun sontak berkata pada sahabatnya untuk membantu nya dekat dengan Aurora. 

Aurora pun dekat dengan Safea. Safea pun mulai gelap mata karena cintanya tak berbalas dan mencoba mensabotase perasaan Dave ada Aurora. Hingga suatu ketika saat ada kegiatan outbond kelas. Dave menyampaikan pada Safea untuk membantunya bisa lebih dekat dengan Aurora. Mendengar itu Safea mulai berpikir inilah kesempatannya untuk menyabotase perasaan Dave pada Aurora. 

Keesokan harinya pada kegiatan outbond di Wonosalam Safea tidak tahu kalo Aurora memiliki trauma pada kedalaman di kolam renang. Tanpa sengaja Dave mengajak bertemu dekat kolam renang kata Safea. Karena Aurora suka sekali berenang. Ucap Safea pada Dave. Dan Safea pun berkata ada Aurora kalau kita akan ada kegiatan dekat dengan kolam renang dan kita harus berada di sana sebelum pukul 21.00 WIB. 

Aurora pun berusaha menahan rasa takutnya akan kolam renang. Sesampainya disana dia tak melihat siapun kecuali Safea yang mengejutkannya hingga ia terpeleset dan masuk ke kolam. Aurora pun yang masih trauma dengan kolam renang tak bisa mengontrol dirinya di kolam renang. Safea pun kebingungan melihat Aurora yang tak bisa berenang hingga ia pingsan. Safea berlalu dan meninggalkan Aurora sendiri di kolam yang belum ada persiapan pun mengira Aurora hanya bercanda kalo ia tak bisa berenang. Dave pun yang datang terkejut melihat Aurora sudah tenggelam di kolam.

Lalu Dave pun langsung masuk ke kolam untuk menolong Aurora naik ke atas kolam dan menyelamatkannya. Dave memberikan pertolongan pertama. Namun Aurora tidak menunjukkan tanda - tanda siuman. Hingga akhirnya datang ambulance dan Aurora mendapatkan pertolongan utama di UGD. Dave pun bertemu dengan dokter dan menyampaikan bahwa Aurora tidak tertolong lagi. Karena dokter berkata bahwa Aurora memiliki trauma dan kepalanya mengalami penyumbatan pendarahan pada otaknya. 

Dave pun menangisi kejadian itu. Dia menyesal dan tidak datang lebih cepat. Mendengar kejadian Aurora tidak tertolong Safea histeris dan ia pun menyesali apa yang ia perbuat. Safea trauma mendengar kejadian Aurora yang tak sempat tertolong. Penyesalan dan Cinta butanya pada Dave menjadikannya seorang yang kejam. Penyesalan tidak selalu datang di awal namun diakhir. 



Comments

Popular posts from this blog

" Cinta tanpa Syarat"

"Pegagan Sejuta Manfaat"

" Mawar Banyak Manfaat "