" My Day"

 "My Day"

By. Ocha 

"Ocha Kheif Sunshine"

            Flash back masa - masa sekolah kala itu masih duduk di bangku SLTP yang tak akan terlupa. Dimana aku lebih dihargai dan diperhitungkan karena prestasiku. Sebab sebelumnya berawal pada masa sekolah yang selalu dapatkan bully teman teman sekelasku yang mungkin aku bukanlah level mereka. Masih teringat jelas ketika aku menangis sambil berkata pada ibuku mencoba menjelaskan mengapa aku sangat tidak ingin pergi ke sekolah kala itu ?

       Namun ibuku hanya berkata mengapa kau berkecil hati. Tak perlu membalas apa yang mereka lakukan padamu. Namun kamu cukup membuktikan kepada mereka bahwa setelah ini kamu kan berbeda. Berbekal ucapan ibu yang sederhana itulah tekatku untuk merubah nasibku yang selalu mendapatkan bully di sekolah lalu berubah. Namun aku merasakan berbeda. Aku menjadi pribadi yang dingin dan tidak peduli pada orang lain. 

           Hingga suatu ketika aku mulai dipertemukan dengan teman yang dari keluarga terpandang dan terhormat yang memperlakukanku dengan baik hingga akhirnya aku berteman hingga bersahabat dengannya. Tanpa sadar sifat dinginku berubah menjadi lembut. Bahkan kami selalu berkompetisi dengan sehat dan saling support. Hingga suatu ketika di sebuah organisasi aku mendapatkan pencapaian menjadi wakil ketua dengan selisih hanya 2 point saj dengan ketua saat itu. 

           Hingga suatu ketika aku dipertemukan dengan teman - teman alumni SD. Dengan bangga aku mulai dapat menunjukkan respect dengan sudut pandang yang berbeda dan dendam akan masa lalu lewat bully itu hilang. Mereka pun yang merasa bersalah mengucapkan kata maaf. Kini hidupku berubah. Memang benar apa yang dikatakan bila kita berkerumun dengan orang hebat maka kita pun akan imbasnya menjadi orang hebat pula. Bila kita berkerumun dengan orang penjual minyak wangi secara otomatis kita akan dapatkan aroma wangi yang sama. 

           Hingga saat ini ketika aku melangkah kaki ku berpijak dengan bermodalkan istiqomah, bismillah dan sabar. Insyallah usaha dan doa yang senantiasa dipanjatkan akan berbuah manis. Istiqomahnya akan berproses dengan indah. P