"Rasaku Hilang"
" Rasaku Hilang"
By Ocha
Demi sebuah kenyamanan seseorang kadang memilih pasangan bukan karena Ia bagus agamanya, Pandai Ilmunya, Mampu menjadi Tauladan, Orang yang sabar dan Jelas pekerjaannya. Era saat ini lebih banyak dikategorikan era modern dimana nilai standart kehidupan juga lebih tinggi dimana konotasi parlente, tajir mlintir, dan mapan merupakan satu kesatuan. Hingga hilang apa itu aqidah, ta'aruf, bahkan halal.
Era saat ini orang lebih gila akan menimbun hartanya seakan orang lain seluruhnya ada dibawahnya. Orang yang diselimuti kesombongan akan hancur oleh kesombonganya. Maka harta adalah penentu strata sosial, strata dimana orang lebih dihargai istilahnya sendiko dawuh.
Uang berasa membeli segalanya hingga orang rela mengorbankan apa harga diri. Kadang ada orang yang berlagak kaya dan merasa semua dapat ia beli. Tanpa sadar ia sudah monyombongkan dirinya. Nilai yang tidak ada seujung kuku pun di mata Allah SWT masih dengan santai ia merasa paling dianiaya. Kadang tak pernah tahu roda itu selalu berputar kadang diatas kadang dibawah.
Kita sebagai manusia jangan lekas hilang rasa hanya karena nilai hati tergadai oleh materi. Ketika materi tak bisa menemanimu dalam alam kubur nanti. Karena yang menemanimu hanyalah amalan jariah yang tak terputus meskipun kita sudah tak berada di dunia ini.
Janganlah hatimu tertutup oleh teori bahwa uang adalah segalanya. Namun semua memang memerlukan apa itu uang. Hingga ia diperbudak oleh uang yang mengenyampingkan manfaat, berkah dan ibadah. Jangan selalu menjadi orang yang baik. Tapi selalu berpikirlah kita orang yang banyak salah dan dosa. Agar hati senantiasa bersih dari penyakit hati bahkan kesombongan.
Comments
Post a Comment