" Senyummu Runtuhkan Duniaku"

 "Senyummu Runtuhkan Duniaku"

By. Ocha 


Rintik hujan mengiringi langkahku,

Lunglai tak berdaya yang mulai rapuh karena kecewa.

Cinta yang dulu seringkali aku banggakan,

Kini layaknya onggokan sampah tak berguna.

Dahaga yang selama ini telah dipuaskan oleh tegukan kebahagiaan,

Kini hanyalah tangis kesedihan yang memilukan hati.

Mungkin ini juga teguran ku,

Terlalu percaya dan terlena akan indahnya cinta.

Tanpa tahu janji yang kau ucapkan hanyalah kepalsuan belaka.

Kini hanya penyesalan yang terdalam,

Begitu mudahnya engkau membagi cinta tanpa rasa bersalah.

Setelah semua berakhir dengannya,

Kau berjalan kembali kearahku tanpa ragu.

Kau berkata maafkan aku,

Aku menyesali semua yang telah terjadi. 

Hingga ku tersadar bahwa tiada yang pernah bisa gantikan posisi mu dihatiku,

Maafkan aku karena pernah mencintaimu begitu dalam.

Kini, biarkanlah aku menghapus perlahan semua tentangmu,

Terima kasih sekarang kini aku tersadar.

Akulah yang tak pernah bisa pahami bahwa hatimu bukan untukku walau sesaat,

Kini tugasku telah usai.

Jagalah dirimu dengan baik hingga kita bertemu di titik terbaik yang Allah berikan,

Jangan pernah memintaku kembali padamu.

Karena aku yang kini bukanlah aku yang dulu,

Terima kasih untuk cinta yang selama ini engkau beri.

Rasa sakit, sedih, tawa bahagia, kala itu,

Kini bagiku hanyalah masa lalu yang berharga.

Karena langkahku saat ini bukanlah melihat masa lalu tapi masa depan.

Senyum bahagia akan menantikan sama seperti hujan yang selalu menanti pelangi.

Akan ada tawa bahagia setelah derita.


Comments

Popular posts from this blog

" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP9

"CINTA KU DI UJUNG PENANTIAN"

" Cinta tanpa Syarat"