" Cinta tanpa Syarat"

-

 " Cinta tanpa Syarat"

By. Ocha 



        Binar senyum selalu tersirat diwajah mungilmu, wahai anakku yang rupawan. Dalam setiap hembusan nafas dan doa bunda selalu ingin melihatmu dalam kondisi yang sehat dan selalu bahagia di masamu. Selalu istiqomah dengan apa yang kau impikan untuk mewujudkan semua. Kadang jahilmu, nakalmu, merajukmu buat ayah dan bundamu selalu merasa gemas padamu. Wahai anakku, engkau yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan dukungan dari kami orang tua. Semoga engkau tahu dan mengerti apa yang kami lakukan untukmu semua adalah harapan dan doa terbaik kami buatmu.

        Harapan kami agar engkau selalu menghargai apa itu kerja keras, tahu menghargai waktu, selalu berbakti dan berperilaku sesuai dengan syariat Islam. Kadang bunda pun minta maaf karena terlalu sering memarahimu ketika engkau mulai malas pergi shalat berjamaah ke mushola, ketika mulai malas membacakan ayat suci Al Quran, dan mulai malas belajar. Bukan karena kami tak sayang padamu wahai anakku, namun mengertilah bahwa bekalmu dari kami sebagai orang tua adalah ilmu yang manfaat untuk kelangsungan hidupmu nanti di dunia dan akhiratmu kelak. Maka dari itu jangan pernah simpan kemarahanmu pada kami. Sayangilah kami dan rawatlah kami ketika kami mulai menua. 

        Ketika ajal kami sudah dekat dan tunailah tugas kami sebagai orang tua. Setidaknya kami sudah membekalimu dengan ilmu yang cukup untuk hidup di dunia dan di akhiratmu nanti. Sayangilah kami dengan membacakan kami lantunan ayat suci Al Quran sebagai bentuk baktimu. Wahai anakku ingatlah selalu doa orang tuamulah yang memberikan restu terbaik disetiap langkahmu. Sayang kami kepadamu selalu tulus tanpa syarat apapun. Semoga ketika dewasa nanti engkau mengerti tentang hal ini. 

        Terima kasih wahai anakku yang selalu menemani bunda hingga kini. Kau selalu menuruti apapun yang bunda katakan. Semoga kita selalu diberkahi dengan nikmat sehat, Iman, taqwa, kesabaran, istiqomah, dan tawaduk kepada Allah SWT. Semoga kebaikan senantiasa mengiringi. Love you my Sunshine. "I hope you can be success and your wish will be come true"Aamiin. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP9

-
Image
  " Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP9 By. Ocha ODOP9 Cerbung Ch-4 https://ochakheifsunshine.blogspot.com/2021/10/kisah-baru-klinting-dan-telaga-ngebel_8.html Ch-4 Saat Baru Klinting menyampaikan pesannya pada Nyi Latung, Ia tanpa bertanya mengapa lalu menganggukkan kepalanya dan mengerti apa yang disampaikan oleh anak laki- laki itu yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri. Setelah sembuh dari beberapa sayatan lukanya, Baru Klinting bergegas pergi mendatangi rumah bapak Kepala Desa.  Kepala Desa yang melihat anak itu bukannya minta maaf namun ia malah marah bukan kepalang. Lancang sekali kamu datang ke rumahku tanpa permisi. Lalu Baru Klinting pun menyatakan sayembara" Wahai semua warga, lihatlah di tanganku. aku memiliki sekerat daging. Jika kau mampu memenangkan sayembara yang ku adakan, maka ambillah daging ini. Namun jika kalian tak mampu, maka berikanlah semua daging yang telah kalian masak kepadaku" ujar Baru Klinting dengan nada tinggi.
Read more

"CINTA KU DI UJUNG PENANTIAN"

-
Image
  "CINTAKU DI UJUNG PENANTIAN" by Ocha  Kadang kita tak pernah tahu kapan dan bagaimana cinta itu berlabuh dan melabuhkan hatinya.  Cinta sejatinya adalah sisi nyaman dalam diri manusia dimana kita sebagai makhluk yang menginginkan banyak hal utamanya kasih sayang. Tak jarang pula kita memperhitungkan dengan jelas bagaimana dan sikap apa yang diberikan pada orang yang kita cintai. Mencintai seseorang yang lebih dalam kadang meninggalkan bekas luka yang mendalam hingga trauma. Kadang kita hanya menilai dari pola pemikiran kita atau terlihat sisi terbaiknya menurut pandangan kita saja. Namun jarang pasangan kita menunjukkan sisi terkelamnya bahkan sisi terburuknya ketika awal bertemu. Mereka hanya akan menunujukkan sisi terbaik dan sempurnanya. Ketika penantian yang lama telah kita nantikan hingga masa ta'aruf usai berganti dengan pernikahan.  Babak baru mengarungi bahtera adalah langkah yang harus kita jalankan dimana memadukan dua kepala menjadi satu tujuan bahkan satu ha
Read more