" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP

" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel"


By. Ocha_ODOP9 Cerbung Ch -1

Ch-1 Ular Naga 

Pesona keindahan alam yang masih asri dan alami ini memang sangat memikat hati dan tiada duanya. apakah para traveller tahu? dibalik indahnya tempat - tempat wisata ini ada cerita menarik dibaliknya. cerita yang terus berkembang dari para warga sekitar yang turun temurun dan menjadikan sebuah legenda, mitos dan saksi bisu hingga terbentuknya sebuah tempat wisata. 

Telaga Ngebel, merupakan wana wisata yang masih asri yang berada di desa Ngebel kawasan kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Siapa yang mengira asal muasal telaga ini adalah telaga Nglingi. Mengapa demikian karena telaga ini sebenarnya masih berada pada di kawasan dukuh Nglingi, Desa Ngebel Kecamatan Ngebel. Nglingi sendiri memiliki arti yaitu ngelingi atau mengingat peristiwa besar terjadinya telaga yang dikenal dengan nama Baru Klintingnya. Lebih tepatnya danau ini berada di antara Madiun perbatasan dan Ponorogo. Ketenangan dan keindahan estetiknya mempesona setiap wisatawan yang datang berkunjung. Apalagi, saat mendengar sebuah legenda yang berkembang tentang terjadinya Telaga Ngebel yang mengandung Mistis. 

Dimana konon cerita Telaga Ngebel ini terbentuknya air dari mencabut sebuah lidi. Kemudian, air yang keluar dengan sangat deras hingga terbentuklah Telaga Ngebel ini. Telaga Ngebel ini sangat erat kaitannya dengan seseorang bernama Baru Klinting. Telaga yang penuh dengan misteri ini hingga kini masih sangat diminati warga sekedar dikunjungi atau melepas penat disana. Namun masih banyak hal yang hingga saat ini masih jadi tanda tanya. Dimanakah dia berasal dan berada tak banyak yang tahu.  

Siapakah dia? 

Baru Klinting adalah jelmaan Ular Naga yang sangat besar sekali tetapi ia mempunyai hati yang mulia dan baik hati.Tidak suka menggoda manusia. Baru Klinting adalah anak dari pasangan Ki Ageng Mangir dan Nyai Roro Kijang. Dimana Ki Ageng Mangir pergi dalam sebuah pertapaan dan ia menitipkan senjata pusaka kepada istrinya Nyai Roro Kijang. Suatu ketika Nyai Roro Kijang sedang mencari pisau namun yang ada saat itu adalah pusaka Cutrik Ki Ageng Mangir. Ki Ageng Mangir pun berpesan kepada beliau setelah menggunakan pusaka tersebut tolong dikembalikan ketempat asalnya jangan sampai jatuh bahkan terkena pangkuan.

Tanpa sengaja senjata pusaka cutrik itu jatuh di pangkuan Nyai Roro Kijang. Nyai Roro Kijang terkejut karena pusaka Cutrik itu tiba - tiba saja menghilang, Ki Ageng Mangir akhirnya menebus kesalahannya dengan melakukan pertapaan di kaki gunung wilis, sedangkan Nyi Roro Kijang harus menebus kesalahannya dengan melakukan pertapaan di sebuah hutan berawa. Pada saat ia melakukan pertapaan ia menyadari kalo semakin hari perutnya semakin membuncit dan membesar. Nyi Roro Kijang mengira  kalau dirinya sedang hamil. Hingga tibalah saat nya dia melahirkan. namun ia sangat terkejut bukan kepalang.

 Anak yang ia lahirkan bukanlah anak manusia melainkan anak Ular naga Besar yang memiliki mahkota di atas kepalanya dan bersisik emas. Dari kejadian itu membuat Nyai Roro Kijang malu dan memberikan lonceng emas dan meninggalkan anak ular naga itu didalam hutan sendirian dengan diberikan tutup tempayan. Hingga anak ular itu menjadi dewasa dan besar sekali dia mulai mencari jati dirinya siapakah orang tuanya mengapa ia hanya seorang diri tanpa ada hewan lain atau manusia berada disekitarnya. Hingga suatu ketika ia pergi ke sebuah desa dan mencari ibunya. Dalam perjalanan ia melihat ada seorang pertapa. Pertapa itu adalah Nyi Roro Kijang dimana ular naga itu terlihat bahagia sambil bertanya apakah kau orang tuaku. Mendengar pertanyaan itu Nyi Roro Kijang terkejut dan sempatmengelak. Namun ular naga pun berkata jika kau bukan ibuku maka aku akan memakanmu. Namun tak lama Nyi Roro Kijang pun berkata ya wahai anakku memang benar aku adalah ibumu, karena akulah yang memberikan lonceng emas yang ada di kepalamu itu. Akhirnya Nyai Roro Kijang pun memeluknya karena ular naga itu adalah anak yang telah dilahirkannya. 

Nyai Roro Kijang memberikan ia nama Baru Klinting pada Ular Naga yang besar tersebut. Ibunya pun berpesan agar ular itu pergi ke gua di bawah kaki gunung wilis dimana tempat ayahnya Ki Ageng Mangir melakukan pertapaannya. Ular naga tersebut tanpa berpikir panjang dan menyanggupi apa yang dikatakan oleh ibunya untuk pergi ke gua di bawah kaki pegunungan Wilis untuk bertemu dengan ayahnya. Ular naga segera bergegas menuruti perintah ibunya hingga ia bertemu dengan Ki Ageng Mangir. Sesampainya disana dan bertemu Ki Ageng Mangir, Ki Ageng Mangir pun berkata siapakah kau ular naga. Mengapa kamu berada disini. 

Aku mendapatkan pitutur dari ibu untuk mencari ayahku yang seorang pertapa bernama Ki Ageng Mangir. Ki Ageng Mangir sontak terkejut namun dia tetap berkata engkaulah anakku. Ki Ageng Mangir berkata kalau kau ingin menjadi manusia yang sempurna, maka Baru Klinting harus melakukan sebuah pertapaan yang panjang dengan memutari gunung Wilis. Lalu Baru Klinting menyanggupinya dan ia pun bertapa melingkarkan badannya pada gunung Wilis itu tanpa ragu. Saat Baru Klinting melingkarkan badannya pada kaki gunung wilis namun sayangnya masih kurang satu jengkal. 

Akhirnya Baru Klinting menjulurkan lidahnya sehingga bisa melingkari kaki gunung wilis dengan sempurna. Namun Ki Ageng Mangir memtong lidah Baru Klinting. Baru Klinting pun marah besar, mengapa ayah memotong lidahku. Lalu Ki Ageng Mangir pun berkata karena kamu sebentar lagi menjadi manusia maka kamu tidak akan memiliki dua lidah. Akhirnya Baru Klinting melanjutkan pertapaannya yang harus ia lakukan selama 300 tahun lamanya. 

(bersambung)

Comments

  1. Saya pernah ke telaga ngebel sambil main ke Gontor. Tempatnya memang indah dan eksotik. Cuma nggak pernah tahu ada kisah di sebaliknya.

    ReplyDelete
  2. Iya bunda kisah ini klasik banget dan hingga kini masih menggema di kalangan masyarakat sekitar desa Ngebel. Bahkan disetiap Malam 1 Suro disana lah tempat untuk larung sesajen dan kirab pusaka dimana disana terdapat 7 sumber mata air untuk mencuci senjata pusaka.

    ReplyDelete
  3. Aku baru tau ada cerita kayak gini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP9

"CINTA KU DI UJUNG PENANTIAN"

" Cinta tanpa Syarat"