" Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP

 " Kisah Baru Klinting dan Telaga Ngebel" CERBUNG ODOP 9

By.Ocha ODOP 9 Cerbung Ch-3

https://ochakheifsunshine.blogspot.com/2021/10/kisah-baru-klinting-dan-telaga-ngebel.html

Ch-3

Para penduduk desa yang bersorak sorai bergembira yang sambil membawa hasil perburuannya dan menunjukkan kepada Kepala Desa. Kepala Desa melihat semua daging yang melimpah maka tamu undangan tidak akan kekurangan bahan makanan bahkan lauk untuk disantap. Semua warga bergotong royong saling membantu. Untuk yang perempuan bagian memasak dan menyajikan makanan di depan untuk para tamu undangan dan untuk para laki-laki yang menata seluruh meja dan mengangkat kayu bakar. Setelah tiba pada acara yang akan dinantikan yaitu berpesta selama tujuh hari tujuh malam dengan banyak sekali hidangan di meja selama sepekan. 

Maka warga desa dengan senang hati menyambut acara pesta Kepala Desa dengan gembira. Hingga tibalah pada hari ke tujuh datanglah seorang anak kecil dengan wajah yang lusuh badan penuh dengan sayatan. Ia datang sambil berkata kepada Kepala Desa dan warga sekitar agar berbelas kasih memberikan dia makanan karena ia sangat lapar. Namun bukannya makanan yang ia dapatkan, Kepala Desa dengan angkuh dan sombongnya mengusir anak kecil tersebut. Tidak berhenti sampai disitu saja para warga pun menambah parah suasana tidak hanya mengusirnya saja namun anak kecil itu diperlakukan dengan tidak wajar.

Setelah puas memukul anak itu dan mengusirnya dengan sangat kejam. Anak kecil itu berjalan sambil menangis. Hingga akhirnya ia bertemu dengan salah satu warga desa yang sudah tua renta yang hidup sebatang kara. Wanita itu bernama Nyi Latung, Ia dengan senang hati menolong anak yang malang itu. Ia segera menyiapkan pakaian yang dapat anak tersebut kenakan, Ia pun menyiapkan tempat mandi yang berisi air hangat. Setelah mandi dan mengenakan pakaian yang bersih Nyi Latung pun menyiapkan makanan yang penuh dimeja. 

Walaupun sederhana namun Baru Klinting sangat menghargai apa yang telah Nyi Latung siapkan untuknya. Nyi Latung bertanya kepada anak laki - laki itu siapakah namanya dan dari mana asalnya. Lalu anak laki - laki itu mulai mengenalkan dirinya, siapakah dia sebenarnya dan dari mana dia berasal. Setelah selesai makan makanan yang telah disediakan oleh Nyi Latung maka anak laki- laki itu mulai diobati luka bekas sayatannya. Hingga akhirnya anak tersebut yang kelelahan setelah seharian berjalan bahkan mendapatkan perlakuan yang kurang pantas dari warga desa itu dapat terlelap tidurnya. Tak terasa kebersamaan anak tersebut dengan Nyi Latung sudah hampir sepekan lamanya. 

Luka sayatan yang ada pada tubuh Baru klinting pun mulai sembuh. Hingga pada perjamuan makanan yang terakhir Baru Klinting berpesan pada Nyi Latung bahwa akan ada banjir bandang, jadi Nyi Latung harus bersiap menggunakan lesung dan centong kayu nya untuk berlindung. Tanpa banyak bertanya Nyi Latung pun menuruti keinginan Baru Klinting. 

(bersambung)

Comments

  1. anak kecil itu Baru Klinting kan ya??
    Si Kepala Desa emang asem
    udh makan dagingnya, malah ngusir sama mukulin dia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

" Cinta tanpa Syarat"

"Pegagan Sejuta Manfaat"

" Mawar Banyak Manfaat "